Pengangkutan
air dan mineral pada Tumbuhan
Pengangkutan air dan mineral yang terlarut pada tumbuhan dilakukan oleh
jaringan xilem yang terdapat di akar, batang, dan daun. Ada tiga
faktor air dapat naik dari akar ke daun, yaitu :
1. Tekanan akar
Saat rambut akar menyerap air, cairan
sel akan menjadi lebih encer. Karena sel bagian dalam lebih pekat, maka sel
bagian dalam akan menyerap air dari rambut akar dan dengan cara ini maka air
akan bergerak dari sel sampai di xilem batang. Pergerakan air secara osmosis
dari sel ke sel menimbulkan suatu tekanan yang disebut tekanan akar.
2. Daya Kapilaritas
Naiknya air dan garam mineral tersebut
merupakan akibat gaya adhesi antara dinding xilem dengan molekul air.
Gaya adhesi pada xilem menyebabkan air cenderung menempel dan merambat ke atas,
sehingga semakin sempit pembuluhnya, semakin tinggi air naik.
3. Daya Isap Daun
Proses transpirasi (pengeluaran uap
air) pada daun menyebabkan berkurangnya air pada daun, yang mengakibatkan
munculnya daya isap daun. Daya isap daun mengakibatkan air dalam saluran ikatan
pembuluh terisap naik ke dalam daun. Air yang terisap berfungsi untuk
menggantikan air yang hilang akibat proses transpirasi. Tenaga yang ditimbulkan
dari transpirasi adalah daya isap daun.
Transpirasi (pengeluaran uap air) dipengaruhi oleh berbagai faktor,
yaitu :
(1) Suhu yang tinggi dapat meningkatkan transpirasi tumbuhan.
(2) Kelembapan relatif yang rendah mempercepat transpirasi, dan sebaliknya.
(3) Semakin rendah tekanan atmosfer, transpirasi semakin meningkat.
(4) Cahaya dengan intensitas tinggi menyebabkan transpirasi meningkat,
karena cahaya dapat menyebabkan stomata terbuka.
(5) Persediaan air tanah yang banyak, maka transpirasi berlangsung cepat.
Pengangkutan
Nutrisi pada Tumbuhan
2) Transportasi Nutrisi
Semua bagian tumbuhan yaitu, akar, batang, daun serta bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh
tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi
melalui pembuluh floem.
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesismdimulai dari sumbernya yaitu daun (daerah yang memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah).
Semua bagian tumbuhan yaitu, akar, batang, daun serta bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh
tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi
melalui pembuluh floem.
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesismdimulai dari sumbernya yaitu daun (daerah yang memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar