Kelas VIII A Jam ke 1-3
dan VIII B Jam Ke 9-10
Judul :
Struktur bumi dan
perkembangannya
Mata Pelajaran :
IPA
Kelas : VIII A dan VIII B
Fase : D
Elemen : Pemahaman IPA dan
Ketrampilan proses
Pertemuan : 3
Materi : Erupsi (Gunung Berapi)
Guru
Pengampu : Wulan Aida Permata
D,S.Pd
Waktu
Pembelajaran : 22 Mei 2025
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik
mengelaborasikan pemahamannya mengenai posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam
sistem tata surya untuk menjelaskan fenomena alam dan perubahan iklim..
Tujuan Pembelajaran :
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik
diharapkan dapat :
1.
Mengenal kawasan cincin api Pasifik
2.
Menentukan apabila ada gunung berapi
di wilayah pelajar tinggal beserta status gunung tersebut dan mengidentifikasi
bagian-bagian gunung api
Assalamualaikum wr wb
Bagaimana kabar sholeh sholeha ? semoga kita dalam keadaan sehat dan selalu semangat dalam belajar. Sebelum memasuki materi hari ini , masih ingatkah bahwa dipertemuan sebelumnya kita telah membahas tentang tsunami cuaca
Hari ini kita akan
melanjutkan materi Erupsi
( Gunung Berapi) . Silakan kalian simak dan pahami
pemaparan materi kita diminggu ini.semangat selalu sholeh sholeha…
Materi pembelajaran :
Evaluasi
Setelah
melihat materi tersebut , mohon untuk dipahami materinya dan mengerjakan kegiatan LKPD berikut
Kesimpulan
Setelah memahami
materi tersebut dapat disimpulkan bahwa
:
Gunung berapi adalah fitur geologi di permukaan Bumi yang terdiri dari kerucut, kawah, dan saluran lava. Mereka adalah hasil dari peleburan mantel Bumi dan meletusnya magma ke permukaan.
Ada
beberapa jenis gunung berapi yang umum ditemui di dunia, yaitu:
1.Gunung
berapi perisai: memiliki kelerengan yang landai dan terbentuk dari letusan lava
encer.
2.Gunung
berapi kerucut: memiliki kelerengan yang curam dan terbentuk dari letusan lava
kental.
3.Gunung berapi kompleks: merupakan kombinasi dari gunung berapi perisai dan kerucut.
Jenis Gunung Berapi berdasarkan bentuknya ada 4 yaitu Stratovolcano, Perisai, Cinder Cone, Kaldera
Bagian bagian gunung berapi yaitu erupsi pusat, lubang kepundan (atau kawah), lava, lapisan batuan, awan panas, kawah erupsi samping, erupsi eksentris, lapisan abu dan lava, dan dapur magma
Dampak Letusan Gunung Berapi
Letusan
gunung berapi bisa memiliki dampak yang signifikan, seperti:
Pemusnahan
tanah, hutan, dan permukiman.
Asap
dan abu vulkanik yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Potensi terjadinya aliran lava dan lahar dingin yang mengancam.
Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia dibagi menjadi
empat level: Normal
(Level I), Waspada (Level II), Siaga (Level III), dan Awas (Level IV). Level tersebut menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dan
potensi bahaya yang semakin besar.
Referensi
Materi
-
Sri
Handayani Lestari, dkk., Buku Panduan
Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VIII, Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi, Jakarta, 2021
-
Okky
Fajar Tri Maryana, dkk., Ilmu Pengetahuan
Alam Untuk SMP Kelas VIII, Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Jakarta, 2021
-
Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (26 Maret 2018). Miliki 127
Gunung Api Aktif Jadikan Indonesia “Laboratorium” Gunung Api Dunia. Diakses
dari:
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsipberita/miliki-127-gunung-api-aktif-jadikan-indonesia-laboratorium-gunungapi-dunia
tanggal 3 Desember 2020.
-
Kemdikbud.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses dari: https://kbbi.web.id/ tanggal 15
Desember 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar