Kelas VIII B Jam Ke 1-3 dan
VIII A Jam Ke 4-5
Judul : Getaran, gelombang dan
cahaya
Mata Pelajaran :
IPA
Kelas : VIII B dan VIII A
Fase : D
Elemen : Pemahaman IPA dan
Ketrampilan proses
Pertemuan : 3
Materi : Pemantulan bunyi
Guru
Pengampu : Wulan Aida Permata
D,S.Pd
Waktu
Pembelajaran : 24 Januari 2025
Capaian Pembelajaran :
Peserta
didik memahami hubungan konsep usaha dan energi, pengaruh kalor dan
perpindahannya terhadap perubahan suhu, gelombang dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari, gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan
tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari termasuk pemanfaatan sumber
energi listrik ramah lingkungan.
Tujuan Pembelajaran :
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik
diharapkan dapat :
1.
Peserta didik dapat menjelaskan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat
2.
Peserta didik dapat menunjukkan contoh contoh gelombang
Assalamualaikum wr wb
Bagaimana kabar sholeh sholeha ?
semoga kita dalam keadaan sehat dan selalu semangat dalam belajar.
Sebelum memasuki materi hari ini , masih ingatkah bahwa karakterisitik
bunyi yaitu bersumber dari
benda yang bergetar, berupa gelombang longitudinal (berupa rapatan dan
regangan) .Termasuk juga gelombang mekanik (Bunyi memerlukan medium/zat
perantara untuk merambat
Hari ini kita akan
melanjutkan materi pemantulan bunyi . Silakan kalian simak dan pahami pemaparan
materi kita diminggu ini.semangat selalu sholeh sholeha…
Materi pembelajaran :
Evaluasi
Setelah
melihat materi tersebut , mohon untuk dipahami materinya dan mengerjakan LKPD
terlampir sebagai berikut
Kesimpulan
Setelah memahami
materi tersebut dapat disimpulkan bahwa
:
Jenis
pemantulan bunyi ada 2 yakni gaung dan gema.
1.
Gaung adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersamaan dengan bunyi
aslinya. Sehingga menyebabkan bunyi asli terdengar kurang jelas. Peristiwa
gaung dapat terjadi dalam sebuah gedung yang tidak ada peredam bunyi/suaranya.
Contoh
bahan peredam bunyi/suara yang dapat digunakan untuk meredam suara adalah
gabus, kapas, wool, kardus, dan lain-lain.
2.Gema
adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai.
Gema
terjadi karena dinding pantulnya mempunyai jarak yang jauh. Contoh peristiwa
gema dapat terjadi pada suatu lembah atau gunung.
EFEK
DOPPLER adalah perubahan frekuensi atau
panjang gelombang pada penerima yang sedang bergerak relatif terhadap sumber
gelombang
Contoh
EFEK DOPPLER pada gelombang bunyi yang
paling sederhana adalah saat sirine ambulans atau pemadam kebakaran dari jauh
kemudian mendekat, dan menjauh lagi. Volume suara dari sirine
Bunyi pantul
dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut dan jarak dinding lorong gua.
Cara menentukan kedalaman laut atau jarak dinding goa dapat menggunakan rumus
yang akan diberikan di bawah.
s = (v .t) /2
Referensi
Materi
-
Sri
Handayani Lestari, dkk., Buku Panduan
Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VIII, Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi, Jakarta, 2021
-
Okky
Fajar Tri Maryana, dkk., Ilmu Pengetahuan
Alam Untuk SMP Kelas VIII, Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Jakarta, 2021
-
Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (26 Maret 2018). Miliki 127
Gunung Api Aktif Jadikan Indonesia “Laboratorium” Gunung Api Dunia. Diakses
dari: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsipberita/miliki-127-gunung-api-aktif-jadikan-indonesia-laboratorium-gunungapi-dunia
tanggal 3 Desember 2020.
-
Kemdikbud.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses dari: https://kbbi.web.id/ tanggal 15
Desember 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar