Gangguan Sistem Urinaria
Ada 8 jenis gangguan sistem
urinaria. Keempat gangguan tersebut adalah albuminuria, batu ginjal, diabetes
mellitus, diabetes insipidus, uremia, dan nefritis. Apa saja sih, bedanya? Yang
dimaksud dengan Albuminuria adalah penyakit yang terjadi
akibat ginjal tidak dapat melakukan penyaringan protein (albumin). Protein
(albumin) yang tidak dapat disaring tersebut akan keluar bersama urin. Penyakit
ini disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus.
Kamu sudah sering dengar penyakit Batu
Ginjal atau kencing batu? Batu ginjal atau kencing batu adalah
penyakit karena adanya pengendapan pada rongga ginjal atau kandung kemih.
Endapan bisa berupa senyawa kalsium dan penumpukan asam urat, kelainan
metabolisme.
Gajala yang dialami batu ginjal
biasanya rasa nyeri pinggang bawah menuju pinggul hingga ke alat kelamin luar.
Kadang-kadang mengalami demam, merasa kedinginan, adanya darah atau nanah di
dalam urine akibat batu melukai ureter dan distensi perut. Untuk mencegah batu
ginjal, kamu bisa banyak minum air putuh, mengonsumsi vitamin C, mengurangi
konsumsi kalsium dan fosfat.
Selain kedua penyakit di
atas, Diabetes mellitus (kencing manis) juga merupakan
kelainan pada sistem ekskresi. Diabetes mellitus adalah penyakit yang terjadi
karena terdapat glukosa dalam urin. Kondisi ini terjadi karena adanya penurunan
produksi insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Menurunnya hormon insulin
menyebabkan terganggunya proses perombakan glukosa menjadi glikogen dan
reabsorpsi glukosa dalam glomerulus.
Selain diabetes mellitus, ada
juga yang namanya Diabetes insipidus. Diabetes jenis
ini disebabkan oleh kurangnya hormon ADH (antidiuretic hormone)
sehingga ekskresi urin meningkat. Pada umumnya urin yang diekskresikan
berjumlah antara 4-6 liter perhari, tetapi penderita diabetes jenis ini dapat
mencapai 12-15 liter setiap hari, tergantung dari jumlah air yang diminum.
Penderita disarankan banyak minum agar tidak terjadi dehidrasi.
Uremia adalah keadaan toksik dalam darah karena mengandung
banyak urea. Hal ini terjadi karena adanya kegagalan fungsi ginjal dalam proses
pembuangan urea keluar tubuh. Sedangkan nefritis adalah radang nefron pada ginjal yang dapat
disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus. Bakteri
ini dapat masuk melalui saluran pernapasan dan peredaran darah hingga
ginjal.
Gagal ginjal Gagal ginjal adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan ginjal pada bagian korteks. Fungsi ginjal menurun secara perlahan hingga tidak berfungsi lagi. Itu menyebabkan penimbunan limbah metabolik di dalam darah (azotemia). Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit yang serius dan bisa berdampak pada kerusakan ginjal. Gejala gagal ginjal, mata dan kaki bengkak, nyeri di pinggang, buang air kecil sakit dan sering.
Gangguan Hati
Gangguan hati yang pertama
disebut dengan Sirosis hati (cirrhosia). Sirosis
hati adalah kondisi berubahnya sel- sel hati menjadi jaringan ikat
fibrosa, sehingga sel-sel hati itu kehilangan fungsinya. Sirosis dapat
disebabkan oleh minuman keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar