Kamis, 12 Maret 2020

Penyakit/gangguan sistem ekskresi Hari Kamis Tanggal 12 Maret 2020 Kelas 8E dan 8D Jam ke 1-2 dan 8-10


Gangguan Sistem Urinaria

Image
Ada 8 jenis gangguan sistem urinaria. Keempat gangguan tersebut adalah albuminuria, batu ginjal, diabetes mellitus, diabetes insipidus, uremia, dan nefritis. Apa saja sih, bedanya? Yang dimaksud dengan Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak dapat melakukan penyaringan protein (albumin). Protein (albumin) yang tidak dapat disaring tersebut akan keluar bersama urin. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus.
Kamu sudah sering dengar penyakit Batu Ginjal atau kencing batu? Batu ginjal atau kencing batu adalah penyakit karena adanya pengendapan pada rongga ginjal atau kandung kemih. Endapan bisa berupa senyawa kalsium dan penumpukan asam urat, kelainan metabolisme.
Gajala yang dialami batu ginjal biasanya rasa nyeri pinggang bawah menuju pinggul hingga ke alat kelamin luar. Kadang-kadang mengalami demam, merasa kedinginan, adanya darah atau nanah di dalam urine akibat batu melukai ureter dan distensi perut. Untuk mencegah batu ginjal, kamu bisa banyak minum air putuh, mengonsumsi vitamin C, mengurangi konsumsi kalsium dan fosfat.

https://cdn.lancangkuning.com/lc-uploads/2020/01/06/4-Jenis-Gangguan-Pada-Sistem-Ekskresi-Beserta-Penyebabnya.png

Selain kedua penyakit di atas, Diabetes mellitus (kencing manis) juga merupakan kelainan pada sistem ekskresi. Diabetes mellitus adalah penyakit yang terjadi karena terdapat glukosa dalam urin. Kondisi ini terjadi karena adanya penurunan produksi insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Menurunnya hormon insulin menyebabkan terganggunya proses perombakan glukosa menjadi glikogen dan reabsorpsi glukosa dalam glomerulus.
Selain diabetes mellitus, ada juga yang namanya Diabetes insipidus. Diabetes jenis ini disebabkan oleh kurangnya hormon ADH (antidiuretic hormone) sehingga ekskresi urin meningkat. Pada umumnya urin yang diekskresikan berjumlah antara 4-6 liter perhari, tetapi penderita diabetes jenis ini dapat mencapai 12-15 liter setiap hari, tergantung dari jumlah air yang diminum. Penderita disarankan banyak minum agar tidak terjadi dehidrasi.

Uremia adalah keadaan toksik dalam darah karena mengandung banyak urea. Hal ini terjadi karena adanya kegagalan fungsi ginjal dalam proses pembuangan urea keluar tubuh. Sedangkan nefritis adalah radang nefron pada ginjal yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus. Bakteri ini dapat masuk melalui saluran pernapasan dan peredaran darah hingga ginjal.









Gagal ginjal Gagal ginjal adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan ginjal pada bagian korteks. Fungsi ginjal menurun secara perlahan hingga tidak berfungsi lagi. Itu menyebabkan penimbunan limbah metabolik di dalam darah (azotemia). Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit yang serius dan bisa berdampak pada kerusakan ginjal.  Gejala gagal ginjal, mata dan kaki bengkak, nyeri di pinggang, buang air kecil sakit dan sering.

Gangguan Hati
Gangguan hati yang pertama disebut dengan Sirosis hati (cirrhosia). Sirosis hati adalah kondisi berubahnya sel- sel hati menjadi jaringan ikat fibrosa, sehingga sel-sel hati itu kehilangan fungsinya. Sirosis dapat disebabkan oleh minuman keras.


hati_20170505_141906.jpg


Tidak ada komentar:

Posting Komentar