Senin, 17 Februari 2020

Mekanisme Pernapasan Manusia Hari Senin Tanggal 17 Februari 2020 Kelas 8B Jam Ke 1-2



Bagaimana proses kita bernapas?
Proses pernapasan pada manusia dapat terjadi secara sadar mauoun secara tidak sadar. Pernapasan secara sadar terjadi jika kita melakukan pengaturan-pengaturan saat bernapas, misalnya pada saat latihan dengan cara menarik napas panjang, kemudian menahannya beberapa saat, lalu mengeluarkannya. Pernapasan sacara tidak sadar yaitu pernapasan yang dilakukan secara otomatis dan dikendalikan oleh saraf di otak, misalnya pernapasan yang terjadi pada saat kita tidur.
Dalam pernapasan selalu terjadi dua siklus, yaitu inspirasi (menghirup udara) dan ekpirasi (menghembuskan udara). Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat terjadinya, manusia dapat melakukan dua mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

1.      Pernapasan dada
Proses inpirasi ini diawali dengan berkontraksinya muskulus interkotalis (otot antartulang rusuk), sehingga menyebabkan terangkatnya tulang rusuk. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Paru-paru yang mengembang menyebabkan tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar. Dengan demikian, udara luar masuk ke dalam paru-paru. Coba kamu perhatikan bagan alir berikut ini!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj84xEakY8_BK53EOtO4K-DYZKfI_8ClI8Dz1dgSySsCHdtV6K_tDvVDBxe-GxfC7q75FinwDKnc74Fcbd7yixeu31vm-ZEIPI0TK92KHU_DK6kQ4UJzHTGT-0GHt3hZWsbkFzzjCZ8uqY/s320/bg3.jpg


 Sebaliknya, proses ekspirasi berlangsung pada saat muskulus interkostalis berelaksasi sehingga tulang rusuk turun kembali. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada menyempit dan paru-paru mengecil. Paru-paru yang mengecil menyebabkan tekanan udara dalam rongga paru-paru menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar, sehingga udara keluar dari paru-paru. Perhatikan bagan alir berikut mengenai proses ekspirasi pada pernapasan dada!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg8tqkqHFE2dxX136rcxAoJKr3HzHhZ368yf5oAsl0ELNfx5YccSsFhqs5_mBpGDB7_aB6PrsnhAY5uQNcrtIWQ85fErDoUdZ_94jLYaiSD7r_Vhs_Wo1Ol-RqF24AKZmA2ckuJdrjtMM/s320/bg4.jpg



Untuk lebih jelas memahami mekanisme pernapasan dada, perhatikan dan pahami gambar berikut ini!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuwyZtdYJJ5o8boCMEsUmxx5H-CSxU-ogx1tA00nd_RbKaMjHUHhSijPFyAIvke-7h7EgKhqcJavFJBMIY6cMjo2gBvkrL-1j9z4ZqjtLvAl9Or4WyGQU5ItfblD935ctyELcwoohXBgI/s320/mp1.jpg


2.      Pernapasan perut
Mekanisme proses inspirasi pernapasan perut diawali dengan berkontraksinya otot diafragma, sehingga diafragma yang semula melengkung berubah menjadi datar. Keadaan diafragma yang datar mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengembang. Tekanan udara yang rendah dalam paru-paru menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru. Perhatikan bagan alir di bawah ini1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF4a2p8Rh6Zio675tuENe1u2WfJTb_fTrY26vZCPip_lfYA6XqwqsXLSfPfDiStNskbgmg3QdgyfQd8dwKy8S-fAyAnQqzaSxLRJFJ62vOc6Xnt_B4E30pUK6a8hrKDWtW9O_mq1-_jtg/s320/bg1.jpg


Proses ekspirasi terjadi pada saat otot diafragma berelaksasi, sehingga diafragma kembali melengkung. Keadaan melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengecil, tekanan udara dalam paru-paru naik, sehingga udara keluar dari paru-paru. Perhatikan bagan alir proses ekspirasi pada pernapasan perut di bawah ini!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0Xzkla1sZ_cmEv55N8zimoaU19bUBm_0Y_HE2pamxw0_sZY-V5S-IeFxmQ2zsliM1UEGzF3yoyROCIOODQDNszZIvZDA0jzjKKN-ZgTRmH8WQO37nH0TFYRvOme8BovUBmYbH_BoeuYI/s320/bg2.jpg



Untuk lebih jelas memahami mekanisme pernapasan perut perhatikan dan pahami gambar berikut ini!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLyeTksjRDrWh1IJCZB4tjymp2eBdH3hGwf8pVF6eCRL47bTFeSADKh6WB3BLnmaL0wBZJCIl5x_zMMPLSv0Nm1sLbttxk7LBv-tFDWpgoKuhJyc9GVM4qL53tWRHYOHSKk1Yn_yhHEO8/s320/mp2.jpg



Tidak ada komentar:

Posting Komentar