Keuntungan Mekanis Pesawat Sederhana
Pesawat
sederhana banyak digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Hal ini
dikarenakan pesawat sederhana memiliki nilai keuntungan mekanis. Ada tiga jenis
pesawata sederhana beserta nilai keuntungan mekanis pesawat sederhana yang akan
dibahas pada halaman ini. Jenis pesawat sederhana tersebut meliputi tuas atau
pengungkit, katrol, dan bidang miring.
Berapa nilai
keuntungan mekanis dari masing-masing jenis pesawat sederhana? Simak lanjutan
ulasan keuntungan mekanis pesawat sederaha. Meliputi keuntungan mekanis tuas
atau pengungkit, keuntungan mekanis katrol, dan keuntungan mekanis bidang
miring.
Keuntungan Mekanis Tuas
Pembahasan
keuntungan mekanis pesawat sederhana pertama adalah jenis pesawat sederhana
yang termasuk dalam tuas atau pengungkit. Tuas dikelompokkan menjadi 3 (tiga),
pengelompokan jenis tuas ini didasarkan pada letak kuasa, titik tumpu, dan
beban. Tuas jenis pertama memiliki letak titik tumpu yang berada di tengah.
Untuk tuas atau pengungkit jenis ke dua memiliki ciri-ciri letak titik beban
yang terletak di tengah. Sedangkan tuas dengan titik kuasa yang terletak di
tengah dikelompokkan pada kuas jenis ke tiga.
Ada tiga
titik yang terdapat pada kuas, yaitu titik tumpu, beban, dan kuasa. Perlu diketahui
juga bahwa terdapat istilah lengan beban dan lengan kuasa. Jarak antara titik
beban dengan titik tumpu disebut lengan beban. Sedangkan jarak antara titik
kuasa dengan titik tumpu disebut lengan kuasa. Keuntungan mekanis tuas
diberikan melalui persamaan di bawah.
Keuntungan Mekanis Katrol
Seperti halnya dengan keuntungan
mekanis pesawat sederhana jenis tuas, keuntungan mekanis
katroldinyatakan
melalui perbandingan beban dan kuasa. Perhatikan posisi letak titik tumpu,
beban, dan kuasa pada katrol. Nantinya, berdasarkan letak titik tumpu, beban,
dan kuasa dapat ditentukan nilai keuntungan mekanis untuk masing-masing jenis
katrol.
Pada
umumnya, ada tiga jenis katrol yang digunakan pada kehidupan sehari-hari, yaitu
katrol tetap, katrol bebas, dan katrol bergerak. Dalam katrol, nilai keuntungan
mekanis dari tiga jenis katrol tersebut berbeda.
Untuk katrol
tetap, nilai keuntungan mekanisnya adalah 1 (satu). Pada katrol bergerak,
keuntukan mekanis yang dimiliki adalah 2 (dua). Sedangkan pada katrol ganda
atau katrol majemuk, keuntungan mekanis katrolnya adalah sejumlah banyak tali
yang menopang benda.
Keuntungan Mekanis Bidang Miring
Pembahasan keuntungan mekanis pesawat sederhana berikutnya adalah jenis pesawat sederhana bidang
miring. Nilai keuntungan mekanis bidang miring sama juga menggunakan
perbandingan berat dan kuasa. Nilain keuntungan mekanis bidang miring akan
sebanding dengan nilai perbandingan jarak lintasan bidang miring dan ketinggian
bidang miring. Persamaan keuntungan mekanis bidang miring dapat dilihat melalui
persamaan di bawah.
Pada saat manusia beraktivitas; otot, tulang, dan sendi akan bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya layaknya sebuah pengungkit; tulang berperan sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu, dan kerja otot (kontraksi atau relaksasi) sebagai gaya untuk menggerakkan bagian tubuh.
Kita ambil contoh prinsip kerja pesawat sederhana pada seorang atlet tenis.
Pengungkit Jenis I
Pengungkit jenis I adalah titik tumpu berada di antara kuasa dan beban, seperti layaknya linggis dan pemotong kuku. Hal ini terjadi saat pemain tenis menengadahkan kepalanya menggunakan otot leher.
Pengungkit Jenis II
Pengungkit jenis II adalah beban posisinya berada di antara titik tumpu dan kuasa. Kondisi ini terjadi ketika pemain tenis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari kaki menggunakan otot betisnya.
Pengungkit Jenis III
Pengungkit jenis III adalah kuasa posisinya di antara titik tumpu dan beban. Ketika pemain tenis menegangkan otot lengan dan bahu, terciptalah pengungkit jenis III.
Otot dan rangka bekerja
bersama-sama pada saat seseorang melakukan gerakan. Hal ini seperti setiap
bagian yang terdapat pada sepeda akan bekerja bersama-sama ketika sepeda
tersebut bergerak.
Pada saat melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan
sendi akan bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah
pengungkit, di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu, dan
kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk menggerakkan bagian tubuh.
Petunjuk Pengerjaan
Pilihlah salah satu jawaban yang paling
benar dengan memberikan tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, atau D!
Soal nomor 1
Semua peralatan sederhana yang digunakan
untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut ….
A. pesawat rumit
B. pesawat sederhana
C. pesawat antariksa
D. perkakas rumah tangga
Soal nomor 2
Berikut ini yang merupakan keuntungan
menggunakan pesawat sederhana adalah ….
A. memperbesar gaya
B. menambah energi
C. memperkecil usaha
D. mengubah bentuk
Soal nomor 3
Berikut ini yang bukan termasuk
jenis pesawat sederhana adalah ….
A. tuas
B. katrol
C. roda berporos
D. roda berputar
Soal nomor 4
Gaya yang dikeluarkan untuk memindahkan
beban disebut ….
A. kuasa
B. usaha
C. tenaga
D. daya
Soal nomor 5
Perhatikan gambar berikut!
Pernyataan yang benar tentang sistem kerja
pengungkit sesuai gambar di atas adalah ….
A. (A) titik kuasa dan (BC) lengan
kuasa
B. (B) titik kuasa dan (AB) lengan
kuasa
C. (C) titik kuasa dan (AB) lengan
beban
D. (D) lengan beban dan (BC) lengan
kuasa
Soal nomor 6
Kuasa yang dibutuhkan untuk mengangkat
beban pada pengungkit akan menjadi lebih kecil, apabila titik tumpu diletakkan
….
A. di antara beban dan kuasa
B. di tengah-tengah beban dan gaya
C. menjauhi beban
D. mendekati beban
Soal nomor 7
Berikut ini yang merupakan contoh tuas
golongan ketiga adalah ….
A. gunting
B. alat pancing
C. gerobak roda satu
D. pemecah kemiri
Soal nomor 8
Pasangan jenis tuas dan contohnya yang
benar adalah ….
A. tuas golongan pertama : pemotong
kertas
B. tuas golongan kedua :
strappler
C. tuas golongan kedua : pemecah
kemiri
D. tuas golongan ketiga :
jungkat-jungkit
Soal nomor 9
Seorang anak sedang mengungkit batu
seperti terlihat pada gambar berikut.
Besarnya kuasa yang diperlukan anak untuk
dapat mengungkit batu adalah ….
A. 20 Newton
B. 30 Newton
C. 40 Newton
D. 60 Newton
Soal nomor 10
Pada saat kita pergi ke pegunungan, maka
jalan menuju ke pegunungan dibuat berkelok-kelok. Pembuatan jalan berkelok ini
menggunakan prinsip ….
A. bidang miring
B. katrol
C. tuas
D. roda berporos
Soal nomor 11
Perhatikan gambar beberapa peralatan
berikut!
Alat-alat yang bekerjanya berdasarkan
prinsip bidang miring ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1) dan (3)
Soal nomor 12
Perhatikan gambar bidang miring berikut!
Sebuah balok yang beratnya 150 Newton
ditarik di atas bidang miring dengan gaya F seperti pada gambar. Besarnya gaya
F adalah ….
A. 60 Newton
B. 90 Newton
C. 200 Newon
D. 250 Newton
Soal nomor 13
Sebuah drum dengan beban 100 Newton akan
dinaikkan ke dalam bak truk dengan gaya 50 Newton menggunakan bidang miring.
Besarnya keuntungan mekanik yang didapatkan adalah ….
A. 1
B. 2
C. 4
D. 5
Soal nomor 14
Fungsi utama dari katrol tetap adalah ….
A. memperkecil gaya
B. merubah arah gaya
C. memperbesar gaya
D. merubah bentuk gaya
Soal nomor 15
Perhatikan gambar berikut!
Sebuah beban seberat 40 Newton ditarik ke
atas dengan katrol tetap seperti pada gambar. Jika gesekan tali dan berat
katrol diabaikan, maka gaya kuasa minimum yang diperlukan untuk mengangkat
beban tersebut adalah ….
A. 12 Newton
B. 15 Newton
C. 30 Newton
D. 40 Newton
Soal nomor 16
Berikut ini yang termasuk katrol dengan
keuntungan mekanik 2 adalah ….
Soal nomor 17
Keuntungan mekanik pada katrol majemuk
ditentukan oleh ….
A. jumlah katrol
B. besarnya beban
C. besarnya kuasa
D. panjang lengan beban
Soal nomor 18
Penggunaan gear sepeda motor merupakan
salah satu contoh dari penerapan prinsip ….
A. bidang miring
B. roda berporos
C. tuas
D. katrol
Soal nomor 19
Berikut ini bukan merupakan
alat yang bekerjanya menggunakan prinsip roda berporos adalah ….
A. sepatu roda
B. gear sepeda
C. kursi roda
D. kerekan bendera
Soal nomor 20
Di bawah ini yang merupakan contoh roda
bersinggungan adalah ….
A. roda sepeda yang dihubungkan
rantai
B. roda pada mobil truk
C. mesin pada jam tangan
D. roda pada bus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar