Selasa, 30 Juli 2019

Struktur dan fungsi otot


Struktur dan fungsi otot

Fungsi otot:
fungsi otot

Satu hal yang menarik dari otot adalah, otot ini selalu bekerja. Bahkan ketika kita tidak sadar, otot ini selalu bekerja. Bahasa kerennya, otot ini bisa bekerja bahkan di dalam alam bawah sadar kita. Ya, selain otot yang kita gerakan secara sadar (otot ini disebut sebagai otot volunter), ada juga berbagai otot yang bekerja meskipun tidak kita “suruh”. Otot jenis ini, disebut dengan otot involunter/otonom.

Saat kamu bernapas, misalnya. Ada otot-otot yang terus bekerja dalam mengatur sistem pernapasan kita. Begitu pula dengan sistem pompa darah di tubuh kita. Meskipun kita coba “berhenti” dengan cara tidur, otot ini tetap bekerja,

jenis-jenis otot
 






Berbicara mengenai berbagai jenis otot di tubuh kita, berdasarkan struktur dan fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh kita:
3 jenis otot-1

Otot jantung
Otot jantung ini seringkali disebut dengan otot istimewa. Ya, seperti yang sudah dibahas di awal, otot jantung terus bekerja meskipun kita tidak sadar. Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi si otot jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak.
Adapun ciri-ciri otot jantung:
1. Inti sel banyak dan terletak di tengah.
2. Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu.
3. Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).
4. Kontraksinya kuat dan berirama.
5. Mempunyai garis melintang.
Otot Lurik
Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.
Lalu, kenapa disebut lurik?
Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris. Itu, lho, kalau digambar yang semacam pola warna terang dan gelap (coba deh kamu zoom gambarnya kalau kurang jelas). Berbeda dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara sadar menggerakkan si otot ini.
Adapun ciri-ciri dari otot lurik:
1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.
2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot
3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan rangka tubuh.
4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)
5. Mampu bekerja keras dan cepat, tapi mudah lelah.

Otot Polos
Otot polos berbentuk gelendong, dan termasuk ke dalam jenis otot otonom. Tebak kira-kira ada di mana otot polos? Betul, dia biasanya melapisi organ-organ dalam di tubuh. Seperti misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai dinding rahim wanita.
Adapun ciri-ciri otot polos:
1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.
2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah.
3. Terdapat pada otot peredaran darah, otot urat nadi, otot usus.
4. Termasuk otot involunter/otonom.
5. Tidak mempunyai garis melintang.


CARA KERJA OTOT
Seperti yang kita tahu, tulang-tulang dapat bergerak karena adanya otot. Lalu, bagaimana, sih, caranya otot bekerja? Berdasarkan cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam:
Otot Sinergis
Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah.  otot-otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi.
otot sinergis
Salah satu bagian otot yang antagonis (sumber: Crashcourse via YouTube)


Otot Antagonis
Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep.
otot-antagonis-1
Gerakan salah satu otot antagonis (sumber: Ted-ed via YouTube)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar