Struktur
dan fungsi otot
Fungsi
otot:
Satu
hal yang menarik dari otot adalah, otot ini selalu bekerja. Bahkan ketika kita
tidak sadar, otot ini selalu bekerja. Bahasa kerennya, otot ini bisa bekerja
bahkan di dalam alam bawah sadar kita. Ya, selain otot yang kita gerakan secara sadar (otot ini disebut
sebagai otot volunter), ada juga berbagai otot yang bekerja meskipun tidak kita “suruh”. Otot jenis ini, disebut
dengan otot involunter/otonom.
Saat kamu bernapas, misalnya.
Ada otot-otot yang terus bekerja dalam mengatur sistem pernapasan kita. Begitu
pula dengan sistem pompa darah di tubuh kita. Meskipun kita coba “berhenti”
dengan cara tidur, otot ini tetap bekerja,
Berbicara
mengenai berbagai jenis otot di tubuh kita, berdasarkan
struktur dan fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh kita:
Otot
jantung
Otot jantung ini seringkali disebut dengan otot istimewa. Ya,
seperti yang sudah dibahas di awal, otot jantung terus bekerja meskipun kita
tidak sadar. Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi si otot
jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak.
Adapun ciri-ciri otot jantung:
1. Inti sel banyak dan
terletak di tengah.
2. Bentuknya memanjang,
silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu.
3. Hanya terdapat di jantung
dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).
4. Kontraksinya kuat dan
berirama.
5. Mempunyai garis melintang.
Otot Lurik
Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya
menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.
Lalu, kenapa disebut lurik?
Karena otot ini punya semacam
“pola” serat bergaris. Itu, lho, kalau digambar yang semacam pola warna terang dan gelap (coba
deh kamu zoom gambarnya kalau
kurang jelas). Berbeda dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara
sadar menggerakkan si otot ini.
Adapun ciri-ciri dari otot
lurik:
1. Inti sel banyak dan berada
di bagian tepi.
2. Bentuknya silindris,
panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot
3. Terdapat pada otot lengan,
perut, pipi, dan rangka tubuh.
4. Termasuk otot volunter
(harus bekerja dengan kesadaran)
5. Mampu bekerja keras dan
cepat, tapi mudah lelah.
Otot Polos
Otot polos berbentuk
gelendong, dan termasuk ke dalam jenis otot otonom. Tebak kira-kira ada di mana
otot polos? Betul, dia biasanya melapisi organ-organ dalam di tubuh. Seperti
misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai dinding rahim wanita.
Adapun
ciri-ciri otot polos:
1. Hanya memiliki 1 inti sel
yang berada di bagian tengah.
2. Bentuknya gelendong dengan
kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah.
3. Terdapat pada otot
peredaran darah, otot urat nadi, otot usus.
4. Termasuk otot
involunter/otonom.
5. Tidak mempunyai garis
melintang.
CARA KERJA OTOT
Seperti yang kita tahu, tulang-tulang
dapat bergerak karena adanya otot. Lalu,
bagaimana, sih, caranya otot bekerja? Berdasarkan
cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam:
Otot Sinergis
Otot
sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. otot-otot
ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi,
otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya
juga ikut relaksasi.
Salah satu bagian otot yang antagonis (sumber: Crashcourse
via YouTube)
Otot Antagonis
Berkebalikan dengan sinergis,
otot antagonis adalah otot yang bekerja
berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot
yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep.
Gerakan salah satu otot antagonis (sumber: Ted-ed via YouTube)